19 Juni 2009

Bedah buku 2 : Jadi karyawan kaya (II)

Menurut Safir Senduk ada 5 Kiat agar sebagai karyawan bisa tetap menjadi kaya, yaitu :

1.Beli dan miliki sebanyak mungkin harta produktif

Caranya mudah, anda diminta untuk mendaftar “apa yang sudah kita kumpulkan sampai saat ini ?”. baik itu berupa harta di rumah (TV, radio, komputer, sofa, dll), harta tetap ( rumah, mobil spd motor, dll), harta di bank (tabungan, deposito, dll) dan harta lainnya (reksadana, dll). Daftar semuanya ke bawah sebanyak-banyaknya.
Setelah itu, coba semua harta di atas anda pisah sebagai harta produktif (harta yang bisa memberikan penghasilan atau apabila di jual akan memberikan keuntungan) dan harta konsumtif (harta yang tidak ada nilai tambah) dalam bentuk kolom-kolom.
Anda bisa terkaget, ternyata hanya berapa pos harta anda yang berupa harta produktif, kemungkinan hanya satu atau dua harta. Ingat rumah yang kita tempati adalah harta konsumtif bukan produktif. Harta konsumtif itu sekali lagi adalah yang bisa memberikan keuntungan untuk kita, bisa produk investasi, suatu bisnis, barang yang disewakan atau hak paten (barang ciptaan). Nah mulai sekarang, pelajari seluk beluk harta produktif yang bisa anda mulai rencanakan dan kumpulkan.

2. Atur pengeluaran anda

Sekarang anda diminta untuk mendaftar semua jenis pengeluaran uang anda tiap bulan, kalau sudah coba hitung berapa persen pengeluaran anda dibandingkan dengan pemasukannya. Jangan sampai defisit !Perlu usaha keras apabila terjadi defisit, karena bencana besar bisa muncul di masa mendatang.

Untuk menghindari pengeluaran yang tidak terkendali anda harus bisa membedakan mana kebutuhan dan mana yang sekedar keinginan, bisa memprioritaskan barang apa yang akan dibeli dulu dan pikir masak-masak sebelum mengeluarkan uang. Di sini anda tidak diminta untuk menjad orang yang kikir (medit), tapi anda harus berlatih untuk berpikir dulu dari segi manfaatnya sebelum membeli sesuatu.
Prioritaskan untuk membayar cicilan dahulu, premi asuransi dan biaya hidup sehari-hari.

3. Hati-hati dengan uang

Banyak dari kita senang “ngutang” dari pada “nabung”. Menabung itu bersusah-susah dulu baru nikmat kemudian, sedang ngutang bersantai dahulu baru merasakan susah di belakang. Dalam buku ini anda dilatih untuk menentukan kapan anda bisa berhutang serta tips berhutang yang aman itu bagaimana. Misal kita boleh hutang kalau itu harta produktif atau bila dijual nlainya pasti naik. Tips agar anda tidak stres akibat hutang misalnya tinjau kembali kemampuan anda untuk berhutang, jalan hubungan yang baik dengan si pemberi hutang, jangan kepada rentenir, serta kalau sudah terpaksa bisa gali lubang tutup lubang dulu.

4. Sisihkan pos-pos pengeluaran untuk masa mendatang

Ambil kertas dan tulis, pengeluaran apa saja yang anda rencanakan untuk masa mendatang. Misal pendidikan anak, masa pensiun, kepemilikan properti, membuat usaha / bisnis, piknik atau perjalanan ibadah, naik haji misalnya. Masing-masing di atas, tulis alternatif apa yang akan dilakukan untuk mempersiapkan dananya. Untuk itu anda harus sudah memikirkan untuk menyisihkan sebagian gaji dan bonus-bonus anda untuk kepentingan diatas.

5. Miliki proteksi

Anda harus punya dana cadangan apabila terjadi, misalnya kematian, kecelakaan, sakit, musibah pada rumah atau kendaraan, PHK, dll. Untuk memproteksi resiko-resiko di atas paling tidak anda harus : memilki asuransi (jiwa, kesehatan, kerugian, dll), punya dana cadangan darurat (kalau anda kehilangan penghasilan, untuk masa 3 sampai 6 bulan mendatang) atau memiliki penghasilan di luar gaji (agar pemasukan tetap lancar, meskipun penghasilan berhenti).

Di akhir bab Safir Senduk memberikan nasihat : jadilah anda sebagai orang yang tidak sekedar belajar, belajar dan belajar. Tapi biasakan apabila sudah belajar serta mengerti, segera anda lakukan atau praktekkan agar pengetahuan yang anda dapatkan bisa diambil manfaatnya.

Selamat mengelola uang dan bersiaplah untuk kaya.

Juni – 2009.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar