26 Mei 2009

EDIM + Ci

Secara gampang saya bisa jawab : EDIM + Ci, yang pada prinsipnya ini juga bisa menjawab pertanyaan sejenis yaitu apa Sistim Manajemen Lingkungan ataupun apakah Keselamatan dan Keselamatan Kerja.

EDIM+Ci berarti :
E = Establish --> dibuat
D = Document --> ditulis
I = Implement --> diterapkan
M = Maintenance --> dipelihara
C = Continually improve --> ditingkatkan terus menerus

Standar ISO 9001 menggunakan "process approach" dalam menggambarkan suatu proses yang akan dibuat dan dijelaskan dengan menggunakan rumus :

INPUT --> PROSES --> OUTPUT

Oleh karena itu setiap proses harus jelas input dan outputnya, termasuk rincian prosesnya. Bagaimana cara membangun sistim pada suatu proses, berikut penjelasannya :
Establish --> pikirkan, rencanakan, bangun cara untuk melakukan suatu proses.
Document --> tuliskan dalam suatu prosedur kerja
Implement --> terapkan sesuai prosedur
Maintenance --> lakukan secara konsisten
Continually improve --> ukur kinerjanya, apakah ada peningkatan

Proses tidak harus proses produksi, termasuk juga : proses pembelian, pergudangan, produksi, kepegawaian, pelatihan, audit, dll. Kalau EDIM sudah dijalankan maka dengan adanya pengukuran kinerja, kita bisa melihat efetivitas dari kegiatan proses yang dilakukan yang akan memastikan adanya peningkatan kinerja secara terus menerus.

Makanya urutan elemen dalam ISO 9001 mengikuti alur EDIM + Ci ini, penjabaran lebih jelas nantikan tulisan saya berikutnya.

Mei 2009

19 Mei 2009

11 Langkah Utama



Menurut Andre Wongso (Bapak Motivator) ada 11 langkah utama :

1. Harus punya impian
2. Pikirkan apa yang telah diimpikan
3. Inginkan apa yang telah dipikirkan
4. Putuskan apa yang telah diinginkan
5. Rencanakan apa yang telah diputuskan
6. Lakukan apa yang telah direncanakan
7. Yakini apa yanng telah dilakukan
8. Perjuangkan apa yang telah diyakini
9. Sukseskan apa yang telah diperjuangkan
10. Nikmati apa yang telah sukses
11. Sadari apa yang telah dinikmati

Jadi kalau diringkas sbb : mimpi besar -> dianalisa -> timbul keinginan yang kuat -> ambil keputusan -> buat rencana -> just do it -> diusahakan sekuat mungkin -> yakin dengan yang sudah diperjuangkan -> sukses -> nikmati kesuksesan -> sadar sudah sukses, bersyukur



Mei 2009

15 Mei 2009

Bedah Buku 1 - Marketing Yourself



KIAT SUKSES MENITI KARIR DAN BISNIS

Saya yakin anda tahu siapa pengarang buku ini, ya, Hermawan Kartajaya, dialah begawan marketing yang sangat popular saat ini. Tesisnya dalam buku ini mengatakan bahwa seperti halnya produk atau perusahan, anda haruslah bisa memasarkan diri anda ke pelanggan di dalam organisasi anda. Siapa pelanggan itu ? bisa jadi dia itu boss anda, manajer HRD, teman atau bahkan anak buah anda yang menentukan perjalanan karier anda.

Dengan sangat meyakinkan Hermawan mencoba menggunakan prinsip-prinsip pemasaran yang sudah berpuluh-puluh tahun digelutinya, ternyata bisa diterapkan untuk mensukseskan karir dan bisnis anda.

Sangat disayangkan banyak orang yang punya potensi untuk sukses tapi gagal melaluinya. Kenapa ini terjadi ? Bisa diduga karena mereka tidak berpikir secara marketing. Mereka kurang berpikir secara strategis untuk merencanakan masa depannya, diantaranya :
- mengenal dirinya dan potensi sukses yang dimilikinya
- siapa target pasarnya, yaitu siapa yang turut menentukan karirnya
- tidak menyikapi namanya sebagai “merek” yang bisa jadi pilihan / rebutan pelanggan
- apakah ada evaluasi kepuasan pelanggan dari hasil kegiatan kita sehari-hari

Pada prinsipnya ada 9 elemen pemasaran yang bisa membantu anda (ibaratkan anda sebagai produk yang harus punya daya jual tinggi di organisasi) :

1. Segmentasi pelanggan anda, menggolongkan pelanggan di dalam perusahaan yang sangat menentukan suksesnya karir, seperti : boss anda, teman anda atau bahkan anak buah anda. Segmentasi berarti anda harus kreatif melihat pasar anda, mungkin dia sedaerah, sesekolah, sehobi, seunit kerja, dll atau siapa pelanggan yang suka data detail, kerja cepat, kerja hati-hati, perfectionist, dll sehingga anda punya cara untuk memuaskan mereka dengan melihat mereka secara kreatif.

2. Alokasikan sumber daya anda seefektif mungkin. Artinya tunjukkan prestasi anda terutama kepada pelanggan di atas, jadi tidak harus kepada semua orang, karena sumber daya kita terbatas, jadi harus pandai-pandai memfokuskan diri untuk melihat dimana kita harus belajar, berusaha dan tampil seoptimal mungkin.

3. Buat pelanggan percaya kepada anda. Untuk bersaing secara positif, pelanggan harus percaya kepada anda, untuk itu anda harus punya kredibilitas, seperti anda terkenal sebagai orang yang sangat teliti, atau yang cekatan atau yang pandai bergaul, dll. Cari aspek positif dari anda yang tidak semua orang punya, dan buat pelanggan percaya.

4. Integrasikan isi dan penampilan. Isi tercermin dalam kompetensi anda, apakah itu pendidikan, ketrampilan, pengalaman, kecerdasan, dll. Sedangkan penampilan adalah bagaimana cara anda menjual diri anda, seperti cara berpakaian, gaya berbicara, potongan rambut, cara bergaul, cara mengendalikan kemarahan & emosi, dll.

5. 4P (product, price, place, promotion). Artinya anda harus bisa mengevaluasi & membedakan diri anda dengan orang lain dalam hal keahlian atau ketrampilan yang layak dijual. Bahkan anda bisa melihat mungkin di tempat lain punya harga yang lebih tinggi, tentunya dengan usaha pengembangan dan pengenalan diri yang cukup.

6. Membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Menjalin hubungan dengan pelanggan itu harus terus-menerus hingga tercipta “customer bonding” bahkan bisa meningkat sampai “spiritual bonding”, yaitu kepercayaan yang sangat tinggi sekali. Anda bisa berkata “saya tidak menjual diri saya pribadi, tetapi saya menjual kepercayaan dan solusi bagi perusahaan melalui pelanggan saya”.

7. Ciptakan brand anda. Buat diri anda di atas rata-rata, artinya dengan melihat anda pribadi, pelanggan akan tahu bahwa anda punya keahlian tertentu yang tidak dipunyai orang lain. Kalau nama anda disebut, pelanggan langsung tahu keahliannya apa, atau sebaliknya bila pelanggan menyebut ketrampilan tertentu maka akan muncul nama anda. Pandai-pandailah menciptakan brand anda, artinya pandai-pandailah melihat potensi diri yang positif untuk terus dikembangkan dan dikenalkan.

8. Berikan servis terbaik. Pastikan pelanggan yang anda servis merasa diprioritaskan dan dilayani dengan baik sekali. Tempatkan servis anda kepada orang lain sebagai “way of life” anda. Anda harus selalu bisa diandalkan dan selalu responsive / proactive.

9. Tingkatkan kualitas dengan biaya hemat dan tepat waktu. Sumber daya anda terbatas, maka pandai-pandailah evaluasi diri untuk menentukan apa yang terbaik dan secara tepat serta cepat bisa dikembangkan dan menjadi andalan untuk mengembangkan karir. Dan ini dilakukan secara terus menerus tanpa berhenti.

Dari semua faktor di atas, prinsipnya semisal anda sebagai produk, buat diri anda menjadi rebutan pelanggan anda karena anda adalah orang yang bisa diandalkan dan dipercaya. Kalau sudah demikian tinggal menunggu faktor kapan ada kesempatan dan apakah anda sudah punya kader yang siap menggantikan posisi anda. Lebih detail di buku ini dijelaskan secara gamblang konsep marketing ala Hermawan Kertajaya. Bagaimana pendapat anda ?

mar - 2007

Salam kenal

Ini blogger pertama saya, terus terang sudah lama ada keinginan besar untuk menulis, berbagi dan diskusi. Mudah-mudahan ini awalan untuk mulai menulis apapun tentang apa saja yang saya tahu, terutama sesuai dengan profesi saya di bidang management systems juga masalah manajemen dan motivsi. Semoga menginspirasi dan mengubah hidup saya dan anda sekalian.

Salam,
Djoko